Rabu, 07 Oktober 2009

Transmission Control Protocol/Internet Protocol

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/OSI-DARPA-TCP.png/200px-OSI-DARPA-TCP.png

http://id.wikipedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference Model

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

  • Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
  • Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan
  • Name Server atau dengan menggunakan berkashosts (/etc/hostsata%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan didalam mesin yang bersangkutan.

a. NetBEUI

· NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. Contoh penggunaan protokol ini adalah pada Program Microsoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya.



Internetwork Packet Exchange

IPX/SPX
Jenis protocol komunikasi yang dipakai oleh komputer-komputer untuk berkomunikasi satu sama lain pada suatu jaringan. IPX/SPX ditemukan oleh Novell dan pada umumnya hanya dipakai pada jaringan model kuno atau jaringan yang memakai software Novell NetWare. Kebanyakan jaringan dewasa ini lebih menyukai TCP/IP ketimbang SPX/IPX, karena TCP/IP adalah protocol yang dipakai di Internet.

IPX (bahasa Inggris: Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP. Selain membutuhkan protokol IPX, Novell Netware juga membutuhkan protokol tingkat tinggi bernama Sequenced Packet Exchange (SPX) dan Network Control Protocol (NCP). Protokol ini diturunkan oleh Novell dari protokol IDP yang terdapat di dalam Xerox Network Services.

IPX digunakan untuk melakukan pemetaan paket-paket data dari satu titik di dalam jaringan ke titik lainnya melalui sebuah internetwork. IPX beroperasi di lapisan jaringan (lapisan ketiga pada model OSI), dan dapat digunakan di dalam teknologi Ethernet, Token Ring, dan protokol lapisan data-link lainnya. IPX memang dahulu pernah digunakan pada Local Area Network (LAN) berbasis Novell NetWare sebelum akhirnya Novell menggantinya dengan TCP/IP saat merilis NetWare 5.x. Sebelum diganti dengan TCP/IP, protokol ini merupakan protokol yang sangat populer.

Pada awalnya, penggunaan IPX sangatlah banyak, sebelum munculnya Internet booming pertengahan dekade 1990an. Pada saat itu, komputer dan jaringan komputer dapat menjalankan beberapa protokol jaringan, sehingga hampir semua jaringan berbasis IPX juga menjalankan TCP/IP untuk mengizinkan konektivitas Internet. Sebelum versi NetWare 5.x IPX merupakan protokol yang wajib, akan tetapi, pada versi 5.x atau yang lebih baru, Novell mengizinkan penggunanya untuk menjalankan NetWare tanpa IPX.

Pengalamatan IPX

Node-node IPX memiliki skema pengalamatan sebagai berikut:

  • Jaringan-jaringan logis diberi alamat 32-bit bilangan heksadesimal dengan jangkauan dari 0x00000001 hingga 0xFFFFFFFE. Alamat ini dinamakan juga dengan alamat jaringan (network address).
  • Setiap host memiliki alamat node-nya masing-masing, yang secara default-nya diatur ke alamat MAC yang digunakan oleh kartu jaringan yang digunakan oleh node tersebut. Alamat node pun ditambahkan ke alamat jaringan untuk membuat tanda pengenal unik untuk host-host di dalam jaringan.

Persamaannya dengan IP

Alamat jaringan IPX, secara konsep, mirip dengan alamat IP, yakni pada bagian network identifier dari total panjang 32-bit alamat IP (bagian alamat IP dengan bit subnet mask-nya diset ke angka 1). Mengingat alamat node menggunakan alamat MAC dari kartu jaringan yang digunakan, maka protokol Address Resolution Protocol (ARP) pun tidak dibutuhkan.

Saat melakukan routing, entri-entri di dalam tabel routing IPX juga sama dengan tabel routing IP, yakni routing dilakukan dengan menggunakan alamat jaringannya, dan setiap alamat jaringan, format network:node digunakan, dengan cara yang sama dengan format alamat IP/subnet mask yang digunakan di dalam tabel routing IP.

IPX melalui Ethernet

IPX juga dapat ditransmisikan melalui teknologi Ethernet dengan menggunakan empat buah jenis enkapsulasi, sebagai berikut: